Disini adalah cerita bagaimana perjuangan untuk mewujudkan impian rumah kecil kami.
Mulai akhir tahun 2011 saya dan pak suami sudah mulai googling untuk mendapatkan info perumahan atau rumah yang ada di kota Metro.
Kenapa kami pilih metro karena saat ini saya berdua dengan suami kerja di Bratasena, dimana kota terdekat yang dapat kami jangkau adalah Metro (3 jam perjalanan pakai motor atau 4 jam perjalanan dengan mobil), ini jauh lebih dekat jika dibandingkan dengan Bandar Lampung bisa tambah 2 jam perjalanan lagi dari Metro.
Sebenarnya sih, kami juga sudah ada rumah kecil di BandarLampung (investasi) dimana saat ini ditempati oleh sepupu untuk merawatnya, tapi dengan jarak yang lemayan jauh dari tempat kami kerja jadi belum ada niat kalau rumah tersebut akan kami pakai.
Ternyata-oh ternyata dikarenakan Metro adalah kota kecil, maka belum banyak pilihan perumahan yang ada disini.
Jadi Perumahan yang kami lihat adalah:
1. Perumahan Wadah Artha
2. Perumahan Ganjar Agung Permai
3. Perumahan Rindang Lestari
Dari ketiga perumahan yang kami lihat, sebenarnya agak cocok dengan pilihan no 2 karena faktor lokasinya, selain itu jika dilihat dari Lingkungannya juga lebih Asri, dibanding dengan yang no.1 dan 3, karena memang termasuk perumahan baru sehingga taman - tamannya masih berupa tanaman rumput baru dan belum ada pepohonan rindang. Tapi setelah menimbang-nimbang dari berbagai sisi, akhirnya dengan sangat terpaksa kita tunda dulu keinginan untuk memiliki rumah disitu.
Awal tahun Januari 2012, kita dapat info dari teman kantor kalau di metro kota ada perumahan baru, namanya Metro Regency, akhirnya kita sempatkan untuk lihat lokasinya.
Secara lokasi kita sangat cocok, karena dekat sekali dengan Metro kota (hanya sekitar 1-2 km dari Taman kota), begitu kita tanya tanya ke marketingnya ternyata yang ditawarkan adalah ukuranya lumayan kecil yaitu 45/90, dan kita tanya apakah ada yang ukuran tanahnya luas, misalnya bangunan tetap tipe 45 tapi tanah bisa 2 kali 90, dan dijawab tidak ada. Kecewa.......
Sebenarnya disana juga ditawarkan tipe yang lebih besar "bangunan 2 lantai" tapi jelas dong keuangan kami yang tidak sampai, hiks... sabar...sabar....
Akhirnya lagi-lagi kita tunda dulu keinginan kami, berhubung belum ada yang sesuai /sreg dihati dan yang jelas sesuai kantong juga, he..he...
Karena keinginan besar kami adalah untuk saat ini punya rumah tipe kecil dulu sesuai dengan kantong, dengan tanah yang agak luas, dimana sisa tanah bisa dibuat taman dan yang pasti jika kami suatu saat nanti ada rejeki, bisa dipakai untuk pengembangan.
13 Maret 2012, ada SMS dari Marketing Perum Metro Regency, dimana disana akhirnya dijual rumah tipe 45/180, sebanyak 3 unit dan saat itu hanya sisa 1 unit saja yang masih belum dipesan.
Wuihhh.... ini yang kami penginin... akhirnya keesokan harinya saya dan pak suami, janjian ketemuan dengan marketingnya, setelah tanya harga dan hitung2 ternyata sesuai dengan keuangan walaupun sedikit dipaksakan akhirnya hari itu juga dengan memantapkan hati ngasih DP 10 juta, karena tinggal satu-satunya, sementara yang dua lainya sudah laku.
Setelah itu lanjut buat skedul pembayaran untuk angsuran-angsuran berikutnya.
Note : untuk perumahan ini, tampak depan rumah harus sama (jadi tidak boleh dirubah ubah ), sementara tata ruang bisa terserah kemauan masing-masing konsumen.
Akhirnya dari tipe 45/180 (dengan ruangannya yang super mungil2) , kami minta ada sedikit tambahan luasan sekitar 19 M2, total menjadi 64 M2 plus balkon dengan luasan 3 x 5,8 m yang nanti bisa dipakai untuk ruang santai.
Jreng...jreng maka dimulailah awal pembangunan rumah kecil kami.
April 2012, tembok sudah mulai tinggi :
Tampak Depan Rumah |
Mei 2012 , Tembok sudah selesai, tinggal pasang atap :
Tampak Depan Kiri Rumah |
Juli 2012 , Atap dan genteng sudah hampir selesai dipasang :
Mandor kecil lagi liatin kerjaan anak buah |
Mandor tembakan satunya, nampang dulu.... |
November 2012, Sudah hampir selesai tinggal finishing :
Tampak depan rumah |
Tampak jalan depan rumah masih belum rapih |
Rumput dan pohon kelengkeng depan rumah dah mulai ditanam. |
Tinggal tunggu penyelesaian dan perapihan jalan depan rumah, kapan ya???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar