Ritme kerja ditempat kami adalah setiap hari minggu tetap masuk, dan liburnya kita kumpulkan dan bisa diambil kapan saja sebagai cuti.
Jadi kalau untuk saya max 2 bulan kerja (kemampuan otak kerja tanpa libur), trus ambil cuti 2 minggu.
Nah momen pindahan ini jelas dong kami barengkan dengan rencana cuti panjang kami selama 2 minggu diakhir tahun 2012. Sekalian liat suasana tahun baruan di kota Metro.
Ceritanya, dari Bulan November 2012 kami sudah minta ke pihak Developer untuk menyelesaikan semua pembangunan rumah kami per tanggal 15 desember 2012. Karena niatan kami akhir tahun kita mau cuti sekalian pindahan untuk menempati rumah kami. (Rencana cuti sudah fix mulai tgl 20 desember 12).
Pas tanggal 15 Desember kita telp pihak developer menanyakan progress rumah kami, eh.. ternyata oh ternyata, belum jadi juga karena masih ada finishing dibeberapa bagian, akhirnya mereka minta waktu satu minggu lagi.
Dan tibalah pada saat kami berangkat cuti.... (pada tanggal 24 desember 12)
sebenarnya ayah posisi lagi tidak enak badan saat kami berangkat ke metro, tapi dipaksakan demi melihat / pindahan ke rumah baru kami. Dari lokasi kerja kita berangkat jam 2 siang, nyampai metro sekitar habis magrib (dengan posisi hujan gerimis pada saat itu)
Begitu sampai rumah..... eng...ing... eng....ya... ampuuunnn, lihat kondisi rumah masih supeeerrrr berantakan, dimana masih banyak sisa material paku, potongan kayu, pasir dari balkon dan semua ruangan yang ada didalam rumah. Nah...lho... (Piye to iki Developer????) " Pusing"
Gimana kita mau istirahat kalo begini keadaannya.
Padahal lihat kondisi ayah yang bener-bener teler berat, kami nggak tega kalau harus nyetir lagi puter-puter cari penginapan apa lagi nginap dirumah dengan kondisi masih berantakan seperti ini.
Oh Developer.. mana tanggung jawabmu. Dan dari mereka cuma ada kata Maap, tidak sempat ngebersehin / bersihin, karena katanya kita maksa cepet selesaiii, Oalahhhh yang waras ngalah ajalah, wong udah molor dari kesepakatan awal kok yo masih belum selesai juga, pake nyalahin kita yang buru-buru mau pindah lagi.
Akhirnya kami bertiga (saya dan 2 mbaknya anak anak ganteng " Ida dan Siti ") dengan mengesampingkan rasa capek, dengan semangat masih 45 membersihkan rumah kami, dari segala material yang ada.
Untung tadi kami sudah persiapan dan sempat beli berbagai macam alat untuk kebersihan rumah.
dari bolak-balik nyapu, nggak kehitung berapa kali " lebih dari lima kali", trus ngepel lantai sampai berkali-kali " lebih dari lima kali", akhirnya hampir jam 12 malam baru kelar sudah ..... walaupun tidak bersih banget tapi cukuplah untuk kita istirahat. sementara .... Uhhhhh tragedi...tragedi....
O...ya... pada saat kami bersih bersih ada lagi kendala, dimana pompa air sempat macet, jadi mesti pakai dipancing dulu setengah jam baru bisa nyala lagi.
Akhirnya karena sudah kecapean kami istirahat semua tanpa merasakan lagi kondisi yang memprihatinkan.
Jadi malam itu kita tidur cuma beralaskan tiker dan diatasnya kita bentangin Bed Cover yang sengaja kita bawa. untung kita bawa tiker dan 2 bedcover.
Ya...iyalah, secara kami datang ke rumah baru nggak bawa apa-apa, boro boro bawa spring bed, bawa karpet aja nggak..
Akhirnya pas pagi.. pagi bangun, langsung kelaperan semua, .... jadi langsung cabut ke kota (depan masjid Taqwa) untuk cari makan. O... ya... setiap pagi didepan masjid ini akan selalu ramai dengan berbagai macam dagangan menu sarapan pagi yang so pasti harganya murah meriah pas dikantong,jadi kita tinggal pilih saja, ada lontong sayur, soto ayam, nasi uduk,kupat tahu, siomay, dan berbagai macam minuman,
Setelah kita selesai makan, akhirnya kita hunting berbagai macam keperluan rumah tangga.
Tapi.... ya ampun kok semua toko pada tutup ya. Eh... baru inget kalau hari ini tanggal 25 Desember, Natalan. Pantesan dari tadi kita muter-muter nggak ada toko yang buka.
Akhirnya dengan terpaksa demi kebutuhan mendadak untuk hidup di rumah baru yang masih kosong mlompong belum ada apa-apanya, kita beli beberapa keperluan rumah tangga di toko-toko kecil yang jelas harganya akan jauh lebih mahal dibanding kalau beli ditoko grosir yang lebih besar.
Jadi hari pertama (tanggal 25 Desember), saya beli :
1. Kompor gas Rinnai (315 rb IDR + gas kecil 3 kiloan (150 rb IDR)
2. Panci 2 buah untuk masak sayur.
3. Piring + Mangkok + gelas masing-masing 6 biji, sendok 12 biji, untuk sementara saja sampai bisa beli lebih banyak lagi ditoko grosir yang lebih murah, he...he... Dasar Makirit.
4. Penggorengan + serokan + sotil untuk acara masak goreng menggoreng
5. Magic com kecil Miyako (165 rb IDR)
6. Kebutuhan rumah tangga, dari beras, sabun cuci, minyak, gula, kopi, teh, garam + bumbu dapur yang lain.
7. Ember plastik besar 1 buah, ember plastik kecil 2 buah, baskom 3 buah.
8. Galon air Aqua (45 rb IDR)
Sore hari kita jalan-jalan lagi dengan berharap ada toko yang sudah buka.... (rencana mau beli spring bed + peralatan rumah tangga yang lain), yah nasib wong ini hari libur ya tetep aja pada tutup.
Untung masih ada PB dan Chandra Dept Store.
Mengingat malam ini kita harus tidur, masak iya... mau tidur beralaskan tiker + bed cover lagi...????
Akhirnya karena gak ada toko yang buka, kami beli spring bed (matrasnya saja) di PB Dept Store, walaupun Merk sring bed yang kami mau tidak ada, terpaksa seadanya disana kita beli, tanpa banyak pilihan. Ukuran 160 x 200 cm, dengan harga 1,5 juta IDR (matrasnya saja). Dengan janji mau diantar habis magrib langsung.
Habis magrib kita tunggu-tunggu kedatangannya , sampai jam 8 malam gak datang datang juga.
Bagaimana sih.... janjinya, akhirnya kita SMS, ehhhh dari tokonya cuma bilang maap posisi lagi hujan jadi kita nggak bisa anter malam ini, takut basah. Whattttt????? gimana dong, sudah dibela-belain beli tanpa bisa pilih-pilih, demi malam ini biar bisa tidur dikasur??? Cilaka..... kasihan dua anak gantengku, kalau malam ini harus tidur ngampar lagi.
Tahu gini mending kita tadi gak usah beli (secara kita sebenarnya gak minat dengan merknya), tapi kadung duit dah dibayarin...
Yahhhh... akhirnya tragedi malam pertama dirumah baru terulang lagi deh, malam kedua kita masih tidur diatas tiker dengan dialasi bed cover, nasib... oh nasib.
Tapi tetep.... bersyukur karena 2 anak ganteng gak pada rewel.
Cerita selanjutnya nanti disambung ya.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar